DIGITALISASI SEBAGAI UPAYA PENYELAMATAN DAN KEMUDAHAN AKSES NASKAH KUNO

  • Andry Prasetyo Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
  • Agus Heru Setiawan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
  • M ali nurhasan islamy Institut Seni Indonesia Surakarta
Keywords: Alih Media digital , Konservasi, Naskah Kuno, Museum Radya Pustaka

Abstract

Naskah kuno yang berusia ratusan tahun dan menampung keberagaman teks dan pengetahuan tentang falsafah keagamaan, norma dan tuntunan hidup, sejarah suatu bangsa, kesusasteraan, kebahasaan, persoalan adat istiadat maupun perundang-undangan, merupakan aset penting bagi keberadaan masyarakat tertentu, yaitu berfungsi sebagai sarana mentransfer informasi dan pengetahuan lintas generasi, dan sekaligus penanda peradaban suatu jaman. Faktor usia, rapuhnya material yang digunakan, kompleksitas penyimpanan, serta aksesbilitas pengetahuan di dalamnya, menjadi persoalan yang dihadapi dalam upaya preservasi naskah-naskah kuno koleksi suatu perpustakaan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana upaya yang dimungkinkan untuk melakukan konservasi naskah-naskah kuno koleksi Perpustakaan Museum Radya Pustaka Surakarta yang terancam keberadaannya dan membangun model alih media yang memungkinkan pihak perpustakaan memberikan akses kepada pemustakanya tanpa membahayakan kondisi dari naskah aslinya.  Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa koleksi naskah kuno yang dimiliki oleh Museum Radya Pustaka, berada dalam taraf yang memerlukan tindakan penyelamatan secepat mungkin. Kondisi terkini dari naskah-naskah kuno tersebut rentan mengalami kerusakan yang tidak lagi dapat diperbarui. Kondisi ini diperburuk dengan sistem penyimpanan naskah kuno yang masih konvensional, yaitu dengan membuat file teks dan disusun ke dalam almari. Sedangkan untuk menjaga keselamatan naskah kuno, pengelola museum membatasi akses pengunjung untuk melakukan kontak langsung dengan naskah asli. Memperhatikan temuan tersebut di atas, model alih media ke bentukan digital menjadi satu metode potensial untuk dilaksanakan, terutama ketika melihat kondisi koleksi naskah kuno yang mulai rapuh serta memperhatikan tingginya ketertarikan pemustaka untuk mengakses koleksi naskah kuno dari perpustakaan Museum Radya Pustaka Surakarta. Selain itu perlu dibuat sebuah alat Reprographteknologi fotografi yang tepat guna, terjangkau dari segi harga, dan efektif yaitu yang diperuntukkan bagi perpustakaan yang memiliki anggaran kecil seperti perpustakaan Museum Radya Pustaka dan perpustakaan kecil di daerah-daerah.

Published
2019-08-08