KARYA TARI KRIDHANING WARASTRA
Abstract
Penyusunan Karya Tari Kridhaning Warastra bertujuan untuk menambah pengkayaan repertoar tari berbentuk garap pasangan putri lanyap dan putra alus luruh. Karya tari Kridhaning Warastra mengacu pada struktur tari bedhaya yang ada di Surakarta yaitu maju beksan sebagai penggambaran sosok tokoh, beksan merupakan inti permasalahan, beksan perangan merupakan ciri khas dengan tema keprajuritan, dan udar/lejar pada bagian mundur beksan. Pendekatan kepenarian menggunakan konsep Hasta Sawanda sebagai ukuran kualitas penari tradisi. Wujud garap isi tidak berdasarkan urutan cerita namun lebih mengedepankan permasalahan kepenarian tokoh. Garap bentuk menghadirkan tokoh Srikandhi, sebagai penggambaran seorang prajurit putri yang terampil, cekatan, kuat, luwes dan tokoh Arjuna yang halus, tenang, mahir memanah. Adapun bentuk yang digarap adalah gerak, musik tari, properti, dan tata rias busana dengan tetap menggunakan medium tradisi dan pengembangan sesuai tuntutan yang diinginkan.