SENI KERAJINAN TAS BERBASIS MOTIF BATIK

  • Aan Sudarwanto Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
Keywords: Perkembangan, eksperimental, aplikasi motif, nilai tambah

Abstract

Batik merupakan cara melukis di atas kain dengan  melapisi  bagian yang  diinginkan   dengan menggunakan lilin panas atau malam. Batik dalam perjalanannya terus mengalami perkembangan mengikuti perubahan jaman, misalnya dari sisi proses pembuatan, awalnya menggunakan canting  kemudian berkembang menggunakan  canting cap, sehingga muncul istilah batik tulis dan batik cap. Kemudian, yang awalnya menggunakan proses celup berkembang  dilakukan juga teknik dengan colet atau kuas.  Demikian juga dari sisi bahan baku yang awalnya  hanya  untuk media kain kemudian berkembang menggunakan  berbagai media seperti kayu dan kulit, sehingga  muncul istilah batik kayu dan batik kulit demikian seterusnya, muncul pula istilah batik printing, batik tekstil, batik lurik dan lain sebagainya. Kesemua dinamika dalam batik tersebut sebenarnya bermuara pada penyesuaian batik terhadap perkembangan kebudayaan manusia. Maka tidak heran apabila batik dalam perjalannya selalu berkembang dan muncul istilah-istilah yang baru. Dimikian pula ide gagasan produk seni kerajian tas berbasis motif batik, merupakan gagasan untuk menjawab perkembangan jaman. Penelitian ini dilakukan  menggunakan metode eksperimental. Dimulai dengan membuat  rancangan menggunakan program komputer grafis. Kemudian mencoba mengembangkan motif batik dan diaplikasikan pada material bahan baku tas dengan cara mencoba berulang-ulang sampai menemukan hasil yang paling maksimal menggunakan beberapa teknik seperti sablon, printing digital, laser, batik, dan bordir. Diharapkan dengan aplikasi motif batik pada produk kerajinan tas, maka batik dapat semakin dikenal dengan nilai tambah pada bentuk dan tampilan yang berbeda serta  aplikasi yang berbeda pula.

Published
2019-08-08