FOUND OBJECT SEBAGAI PENDEKATAN PROSES VISUALISASI PADA TEKNIK FOTOGRAM

  • Anin Astiti
  • Setyo Bagus Waskito
Keywords: found object, fotogram, eksposur

Abstract

 

ABSTRACT

Found object dalam judul penelitian penciptaan ini menjadi sebuah pendekatan yang pada akhirnyaakan memunculkan cara pandang baru bagi peneliti dalam menciptakan karya fotogram. Pengenalan fotogram dalam proses berkarya peneliti diawali saat masih di bangku kuliah, sebagai salah satu bagian terkecil dari proses panjang dalam menuntut ilmu. Pendalaman teknik fotogram yang dilakukan kemudian adalah dimulai pada tahun 2016 yang membuat peneliti memutuskan untuk berhenti menggunakan perangkat kamera untuk menciptakan karya. Selama kurun waktu 4 tahun peneliti mencapai hasil visualisasi dengan menggunakan metode penciptaan yang sesuai dengan apa yang peneliti ketahui selama ini. Hal di atas akan sangat berbeda pada penelitian penciptaan kali ini, yang menggunakan pendekatan found object, di mana peneliti harus mencari atau melakukan observasi di sekitar peneliti hingga menemukan sesuatu yang menarik dan peneliti anggap memiliki nilai artistik, hingga pada akhirnya objek temuan tersebut akan peneliti jadikan sebagai objek utama untuk dilakukan penyinaran atau eksposur. Pengembangan yang akan dilakukan penelitipada penelitian artistik berjudul “Found Object sebagai Pendekatan Proses Visualisasi pada Teknik Fotogram” kali ini berkaitan dengan pendekatan found object seperti yang telah disampaikan sebelumnya, serta proses eksposur atau penyinaran yang berbeda dengan sebelumnya. Kali ini peneliti akan melakukan penyinaran tanpa menggunakan enlarger dan dilakukan secara horizontal. Adapun sumber cahaya yang akan peneliti gunakan adalah lampu senter, cahaya lilin, lampu belajar dan beberapa jenis sumber cahaya lain yang memungkinakan untuk dilakukan eksperimentasi.

 

Author Biographies

Anin Astiti

Fakultas Seni Rupa dan Desain,

Institut Seni Indonesia Surakarta

Setyo Bagus Waskito

Fakultas Seni Rupa dan Desain,

Institut Seni Indonesia Surakarta

Published
2022-04-21